Penyembuhan Penyakit dengan Enema Kopi

Awal Enema Kopi

Enema merupakan metode atau kegiatan memasukkan cairan ke dalam usus besar bagian bawah atau “colon” melalui anus. Tujuan enema bervariasi sesuai dengan media dan alasan / kebutuhan pengguna melakukannya. Khusus untuk enema kopi, tujuan dari dilakukannya proses memasukkan cairan kopi ke dalam usus bagian bawah adalah untuk detox. Detox atau detoksifikasi sendiri berarti upaya mengeluarkan racun dari dalam tubuh, yang mana liver (hati) yang bertugas mengatasi semua racun dalam tubuh. Seperti diketahui, liver merupakan bagian tubuh yang sangat vital dalam organ tubuh manusia. Kerja liver yang continue dalam “memfilter” darah, terutama di jaman yang semakin akrab dengan polusi dan zat kimia, menjadikan liver sangat terbebani. Dan dengan enema kopi, liver sangat terbantu dalam tugas pembuangan racun dari dalam tubuh, sekaligus membersihkan usus bagian bawah pada saat yang bersamaan.

Kopi dipilih sebagai media utama karena kandungan kafein dan beberapa zat lain, yang sangat efektif untuk merangsang empedu dalam membantu proses detox. Kafein akan merangsang liver dan empedu untuk memproduksi cairan yang berfungsi membuang racun. Produksi cairan empedu sekitar 600% ~ 700% dari kondisi biasa. Kopi yang digunakan untuk kebutuhan kesehatan tentu harus memenuhi standar medis, dalam hal enema kopi yang menjadi acuan adalah Dr. Gerson. Sebagai informasi tambahan, buku yang terkait dengan enema dan saya sarankan untuk anda baca adalah “The Gerson Therapy” oleh Charlotte Gerson, dan juga buku “The Miracle of Enzyme” oleh Hiromi Shinya terkait kesehatan colon.

Enema kopi disebut sebagai metode pengobatan alternatif yang paling baik oleh sebagian besar pakar medis, meskipun ada beberapa orang yang menganggap cara ini tidak lazim. Karena tentu tidak semua orang terbiasa “minum” kopi melalui jalur belakang. Peralatan yang terbilang tidak modern dan bahkan murah juga menjadi penilaian sendiri. Namun bagi orang yang sudah mencoba dan merasakan sendiri manfaat dari enema kopi, tentu akan membantah semua tuduhan miring tersebut. Kebanyakan pelaku enema kopi merupakan orang yang memiliki masalah serius dengan kesehatan, di Indonesia sendiri, sudah mulai banyak penderita kanker yang mengalihkan pengobatan mereka ke enema kopi.

Baca : Tips Memilih Kopi Standar Untuk Enema.

Enema Kopi & Penyakit Kronis

Hampir semua jenis kanker dan beberapa penyakit kronis bisa disembuhkan dengan enema kopi. Konsep utama dalam penyembuhan adalah detox sel kanker dari dalam tubuh dan juga regenerasi sel tubuh dengan makanan sehat. Terkait dengan regenerasi dengan makanan sehat, metodenya bisa bervariasi sesuai kebutuhan orang masing masing, namun yang paling umum dan paling dianjurkan adalah Juice Therapy dan Food Combining. Makanan sehat yang kita konsumsi akan mempercepat penyembuhan sel diri sendiri oleh tubuh kita. Dikombinasi dengan enema kopi yang berkualitas dam aman untuk membuang semua racun dari dalam tubuh, maka penyembuhan penyakit kronis dan bahkan kanker yang cukup parah sekalipun bisa dilakukan. Jadi yang perlu diingat adalah enema kopi tidak akan mampu menyembuhkan berbagai penyakit sendiri, harus ada upaya lain seperti perbaikan pola makan & nutrisi untuk proses penyembuhan yang realistis.

Bagaimana enema kopi bekerja? Menurut Gerson Institute, Enema Kopi memiliki tujuan utama dan itu bukan hanya kafein dalam kopi yang bertanggung jawab untuk “membuang racun terakumulasi dalam hati dan menghilangkan radikal bebas dari aliran darah”. Pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa bioavailabilitas kafein yang diperoleh dari enema kopi adalah sekitar 3,5 kali lebih sedikit dari yang diperoleh minum kopi secara lisan.

Itu juga diketahui bahwa biji kopi secara alami mengandung antioksidan dan senyawa bermanfaat termasuk cafestol palmitat, kahweol, theobromine, teofilin selain kafein, yang memiliki efek positif pada tingkat peradangan, termasuk dalam sistem pencernaan. Bila tertelan, senyawa dalam kopi baik dari diminum atau dari memasukkan kopi langsung ke usus seperti katarsis yang menyebabkan otot-otot usus berkontraksi. Hal ini membantu menggerakkan tinja melalui saluran pencernaan. Menyelesaikan kasus sembelit dan membuatnya lebih mudah untuk pergi ke kamar mandi.

Baca : Cara Enema Kopi Yang Benar

Anda mungkin menyadari, buang air besar teratur bermanfaat untuk membawa limbah dan racun (seperti logam berbahaya atau asam lemak berlebih) keluar dari tubuh. Penelitian telah menunjukkan, selama kafein enema kopi dan senyawa lainnya perjalanan melalui vena hemoroid ke hati. Kopi membuka pembuluh darah, melemaskan otot-otot halus yang membantu gerakan usus dan meningkatkan sirkulasi. Setelah membuat jalan ke hati, kopi juga dipercaya untuk membantu membuka saluran empedu dan meningkatkan produksi empedu yang dibutuhkan untuk pencernaan dan ekskresi.

Para peneliti dari University of Minnesota juga menunjukkan bahwa manfaat enema kopi mungkin termasuk mampu untuk membantu merangsang produksi enzim bermanfaat yang dibuat dalam hati (liver) yang disebut glutathione S-transferase, yang bertindak seperti antioksidan, anti-inflamasi dan pembersih darah alami.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa enema kopi dapat membantu dengan :

• memperbaiki jaringan pencernaan
• membersihkan hati
• meningkatkan sirkulasi darah
• meningkatkan kekebalan
• membantu dengan regenerasi sel
• menghilangkan masalah pencernaan, seperti sering sembelit, kembung, kram dan mual
• meningkatkan kesehatan usus
• meningkatkan tingkat energi rendah dan suasana hati (seperti tanda-tanda pertempuran depresi)

Pengobatan Kanker Alternatif

Baca : Tips Memilih Kopi Standar Enema

Kopi Organik Indonesia

Dengan terapi enema kopi yang berkualitas dan teratur, kanker dapat dihilangkan secara perlahan, konsumsi makanan juga menjadi kuncinya.

Kinerja Dan Peran Fungsi Liver Pada Tubuh Manusia | Detox Liver

Liver Dan Enema

Seperti yang kita ketahui, enema kopi memiliki tujuan utuma yaitu detox darah dan membantu liver mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Saat kopi ada di dalam colon, kafein dari kopi akan merangsang untuk memproduksi cairan empedu lebih banyak dari biasanya. Cairan empedu inilah yang membuka jalan bagi racun agar mudah dikeluarkan dari tubuh. Racun atau toxin yang keluar tidak selalu melalui dubur (feses), bisa juga melalui kulit yang terlihat dengan tanda jerawat atau gatal. Itu merupakan gejala atau tanda dari tubuh kita untuk membuang racun. Liver yang terbantu dengan enema juga menjadi bekerja lebih optimal lagi. Karena fungsi liver sangat penting dalam tubuh kita, jadi perlu kita ketahui apa saja peran dari organ yang ada di sebelah kanan dalam tulang rusuk kita.

Baca : Cara Enema Kopi Yang Benar.

Fungsi liver

• Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Proses ini akan membuat tinja menjadi berwarna cokelat. Namun, bila tinja berwarna pucat atau bahkan putih, atau warna urine menjadi lebih gelap, bisa menjadi pertanda adanya masalah pada organ hati, misalnya hepatitis yang disebabkan oleh virus.
  Selain itu, mata dan kulit yang menjadi berwarna kekuningan atau dikenal oleh masyarakat sebagai penyakit kuning (jaundice) juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada organ ini. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh menumpuknya bilirubin atau hasil sisa penguraian hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa di dalam sel darah merah yang timbul ketika sel darah merah diuraikan.
• Membersihkan darah dari senyawa berbahaya, seperti racun, obat-obatan dan alkohol.
• Menguraikan hemoglobin dan hormon-hormon di dalam tubuh, salah satunya adalah insulin.
• Mengubah amonia menjadi urea yang dikeluarkan bersama urine oleh ginjal.
• Menyimpan energi untuk tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah rendah.
• Menyimpan asam folat, zat besi, dan beberapa vitamin; seperti vitamin A, B, D, dan K.
• Memproduksi kolesterol dan trigliserida.
• Memproduksi albumin yang berguna menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh.
• Memproduksi protein yang dibutuhkan tubuh untuk sintesis protein, termasuk zat-zat yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah.
• Memproduksi cairan empedu yang bertugas membantu pencernaan makanan.